Rabu, 21 Juli 2010

Bahan Baku Dari Pengharum Ruangan

Di lapangan saat ini ada dua jenis pewangi dari segi bahan baku atau bahan dasarnya. Yaitu,

Yang Berbahanbaku dasar air

Umumnya yang berjenis ini mempunyai kesetabilan aroma atau durasi wanginya hanya singkat saja yaitu sekitar 3 hingga 5 jam. Dan yang jenis inilah yang lebih aman dan sehat bagi kita. Sehingga umumnya tidak bisa mencederai kita.

Yang Berbahanbaku dasar minyak

Umumnya pewangi yang jenis ini biasanya menggunakan beberapa bahan pelarut/cairan pembawa, atau pencampur yang di antaranya isoparafin, diethyl phtalate atau campurannya.

Jenis pewangi yang berbahan dasar minyak ini lebih tahan lama sehingga harga jualnya bisa lebih mahal.

Sementara jenis pewangi yang disemprotkan umumnya mengandung isobutane, n-butane, propane atau campurannya.

Dan untuk pewangi yang berbentuk gel dibikin dari kandungan berbahan gum. Adapun zat aktif aroma bentuk ini umumnya berupa campuran zat pewangi, seperti limonene, benzyl acetate, linalool, citronellol, ocimene, dan lain-lainnya.

Umumnya pada dasarnya semua zat pewangi tadi berisiko terhadap kesehatan. Utamanya pada mereka-mereka yang kondisinya rentan, contohnya :

• ibu hamil,
• bayi, dan
• anak, ataupun
• orang yang sangat sensitif ataupun alergi terhadap zat-zat pewangi.

Namun sayang, ada sekitar 80% zat pewangi belum teruji keamanannya terhadap manusia. Untuk itu sekarang maka diwajibkan bagi kita untuk lebih waspada dalam memilih. Ada pun pewangi yang sudah dilarang The International Fragrance Association (IFRA) adalah di antaranya pewangi yang mengandung :

• musk ambrette,
• geranyl nitrile, dan
• 7-methyl coumarin.

Sedangkan yang berbentuk gel dilarang bila mengandung zat-zat pengawet yang berbahaya bagi kesehatan, seperti :

• formaldehyde
• methylchloroisothiozilinone.

Jadi, tidak semua pewangi memberi efek negatif bagi kesehatan. Artinya, kita masih bisa menggunakan pewangi yang beredar di pasaran.